Paktik Membuat Karya Seni 3 Dimensi, Kelas 3B SD Labschool Unnes
RIFANFAJRIN.COM - Praktik Membuat Karya Seni 3 Dimensi, Kelas 3B SD Labschool Unnes
Ada yang menarik pada
pembelajaran di SD Labschool Unnes hari Jumat, 15 Januari 2016, kemarin. Hari
Jumat merupakan hari terakhir pada pembelajaran di sekolah kami. Dan oleh
Mister Perdana, Wakil Kepala Sekolah Bagian Kurikulum, kami dibuatkan jadwal
untuk pelajaran yang menjadi favorit para siswa yaitu Seni Budaya dan
Keterampilan (SBK), termasuk kelas kami kelas 3B. Nah, pada hari Jumat kemarin,
masing-masing kelas larut dalam kesibukan mereka untuk praktik membuat karya
seni. Adapun kelas kami, anak-anak melakukan praktik membuat karya seni 3
dimensi dari plastisin (atau kita sebut dengan “malam”).
Menurut pengertian karya Seni 3
Dimensi adalah karya seni yang memiliki tiga unsur yaitu unsur panjang, lebar
dan ketebalan/kedalaman. Contoh karya seni tiga dimensi adalah wayang golek,
patung, rumah, pesawat, sepatu, sandal, tas, dan lain-lain. Bedanya dengan
karya seni dua dimensi, karya seni dua dimensi hanya memiliki unsur panjang dan
lebar seperti lukisan, motif kain batik, atau gambar foto.
Berdasarkan cara menikmati karya,
karya seni tiga dimensi pun berbeda dengan karya seni dua dimensi. Jika karya
seni dua dimensi hanya dapat dilihat dari depan, maka karya seni tiga dimensi dapat
dinikmati dari segala sudut pandang; dari depan, atas, samping, maupun bawah,
meskipun karya seni rupa tiga dimensi yang dinikmati dari bawah tidak banyak,
seperti karya seni rupa yang diletakkan dengan cara digantung atau melayang di
angkasa. Misalnya pot bunga yang digantung, atau (replika) pesawat terbang.
Anak-anak pun sangat antusias untuk mengikuti pembelajaran. Bahkan beberapa hari sebelum hari Jumat, anak-anak sudah membawa plastisin ke sekolah, untuk latihan katanya. Sebelumnya saya memang menganjurkan atau meminta anak-anak untuk berlatih di rumah dengan bantuan orang tua atau siapa saja. Akan tetapi, rupanya anak-anak malah lebih tertarik untuk latihan di sekolah bersama dengan kawan-kawannya. Dari sini saja sudah terlihat bagaimana anak-anak sangat bersemangat dan antusias untuk mengikuti pembelajaran.
Ketika saya bertanya kepada mereka tentang rencana karya apa yang hendak mereka buat, kata mereka: "Aku mau buat robot!" "Aku mau membuat aneka kue!" "Aku bikin salad saja deh!" "Aku mau bikin apa yaa? Belum kepikiran, Pak!" kata mereka bersahutan. Hehehe. Mendengar jawaban mereka, saya kok jadi senyum-senyum sendiri. Saya tiba-tiba saja teringat, dulu pada saat duduk di bangku sekolah dasar, karya seni tiga dimensi yang saya buat adalah ASBAK dari tanah liat alias lemah lempung. Wkwkwk.
Hal ini pun saya ceritakan kepada anak-anak. "Asbaknya bentuknya apa, Pak?" tanya salah seorang anak.
Seingat saya, saya bikin asbak yang bentuknya segitiga sama sisi. Saya bilang, "Bentuknya segitiga sama sisi, yang mudah membuatnya selain kotak! Hehehe, tapi teman-teman Pak Rifan ada yang bikin asbak bentuknya LOVE."
"Waaah, keren!"
Hihihi.
Hihihi.
Kerennya di mana?
Jadi demikianlah, sedikit cerita tentang pembelajaran kelas kami pada hari Jumat yang lalu. Untuk pertemuan selanjutnya, kami berencana membuat gambar imajinatif dan hiasan. Hasilnya, rencananya akan kami pajang di kelas. Semoga lancar.
Di bawah ini beberapa foto dokumentasi pada saat pembelajaran praktik membuat karya seni tiga dimensi kemarin. Sampai jumpa pada post selanjutnya.
Baca Juga:
1. Permainan Menggambar dan Mewarnai: Membuat Lukisan Tiup
2. Membuat Kolase dari Koran Bekas
3. Membuat Lukisan siluet dengan media cat dan kanvas
#LabschoolUnnesNggakAdaMatinya!