Jembatan Biru: Spot Asyik Menikmati Keindahan Rawa Pening
Setiap akhir pekan, saya sering mengajak keluarga untuk jalan-jalan. Tidak harus ke tempat-tempat yang jauh, apalagi mahal, yang penting keluar rumah, untuk sekadar menghirup udara segar, cuci mata, dan menenangkan pikiran setelah penat bekerja.
Baru-baru ini, saya dan istri memilih untuk jalan-jalan menikmati indahnya Rawa Pening di Jembatan Biru. Dinamakan Jembatan Biru karena jembatan ini didominasi oleh warna biru. Jembatan tersebut sebenarnya tidak terlalu panjang, namun cukup menawarkan keindahan Rawa Pening dengan panorama Gunung yang indah.
Lokasi Jembatan Biru tidak terlalu jauh dari rumah kami, hanya sekitar 10-15 menit kami tempuh dengan sepeda motor. Tepatnya, terletak di Desa Sumurup, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang. Lokasinya gampang sekali untuk ditemukan. Bila Anda menempuhnya dari jalan Raya Semarang- Bawen - Solo, patokannya adalah Jembatan Tuntang (Stasiun Tuntang) belok ke kiri (alternatif menuju Ambarawa). Dari situ Jembatan Biru sudah terlihat.
Untuk masuk ke lokasi, kita tidak akan dikenakan biaya, alias gratis, nggak bayar! Kita hanya akan dikenai biaya parkir sebesar Rp 2000,00. Setelah itu kita bisa berfoto di atas jembatan dengan latar belakang Rawa Pening yang tenang dan gunung-gunung, yaitu Gunung Telomoyo, Gunung Merbabu, maupun Gunung Ungaran. Tentu saja sangat menyenangkan bagi Anda yang memang gemar berfoto. Acapkali, kita bisa mendapatkan gambar foto ketika kereta wisata Museum Ambarawa sedang melintas menuju Stasiun Tuntang, yaitu setiap hari Minggu kira-kira pukul 10.30, 12.30, atau pukul 14.30 sesuai jadwal kereta api wisata Ambarawa.
Selain berfoto-ria, kita juga bisa naik perahu wisata berkeliling Rawa Pening. Kalau tadi masuknya gratis, naik perahu wisata akan dikenakan tarif yang bervariasi tergantung paket yang dipilih. Untuk tarif Rp 30.000,00 kita bisa naik perahu hingga ke tengah-tengah rawa. Untuk berperahu hingga ke Kampung Rawa, kita akan dikenakan tarif sebesar Rp 75.000,00. Untuk tarif yang paling mahal yaitu sebesar Rp 150 ribu, kita akan dibawa menyusuri Rawa Pening hingga ke Bukit Cinta yang wilayahnya termasuk Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang. Oya, dalam satu perahu bisa dinaiki oleh lima sampai enam orang.
Bagi Anda yang hobi mancing mania, Anda juga bisa memancing di sini dengan membawa perlengkapan sendiri dari rumah. Atau, Anda bisa juga menggunakan alat pancing yang disewakan di sekitar lokasi.
Nah, sekarang tahu kan, kenapa Jembatan Biru ini menjadi spot asyik dan menjadi favorit baru? Biasanya tempat ini akan ramai oleh pengunjung pada waktu-waktu liburan, atau saat hari menjelang senja. Apalagi pada bulan Ramadhan, tempat ini sungguh asyik untuk ngabuburit, menunggu waktu berbuka puasa. :)
Selamat berkunjung.
Berikut ini foto-foto dokumentasi pribadi.