Ayo Menanam Pohon di Sekolah!
______
Tanam tanam tanam kita menanam
Tanam pohon kehidupan
Kita tanam masa depan
....
Tanam pohon kehidupan
Kita tanam masa depan
....
Biarkan anak cucu kita belajar di bawah
pohon
Biarkan anak cucu kita menghirup udara segar
Biarkan mereka tumbuh bersama hijaunya daun
Jangan biarkan mereka mati dimakan hama kehidupan
....
Biarkan anak cucu kita menghirup udara segar
Biarkan mereka tumbuh bersama hijaunya daun
Jangan biarkan mereka mati dimakan hama kehidupan
....
______
Penggalan lirik
lagu “Tanam Siram Tanam” yang dipopulerkan oleh Iwan Fals dalam album “Keseimbangan”
itu terus berdengung-dengung di telinga saya. Sambil terus menanam, menabur pupuk
kandang, sesekali saya menyanyikan lagu itu dengan lirih. Lagu itu saya rasakan
pas betul dinyanyikan sambil menanam pohon. Itu bisa membuat suasana hati ini
menjadi riang. Ditambah lagi hangat sinar matahari pagi dan sejuknya udara pagi
semakin menambah kesegaran jiwa.
Ya, pagi itu,
Jumat (17 April 2015), kami segenap guru dan karyawan SD Labschool Unnes
Semarang bersama-sama menanam pohon di lingkungan sekolah kami. Kami menanam bibit
pohon mangga, rambutan, salak, jambu air, dan durian. Bersemangat sekali
membayangkan pada masa mendatang ketika pohon-pohon itu telah berbuah, pasti akan
sangat menyenangkan. Pohon-pohon itu akan melengkapi hijaunya sekolah kami yang
saat ini baru “terkenal” dengan buah kersen-nya. ^_^
Tidak
ketinggalan, murid-murid kami yang memang selalu aktif, tidak bisa diam, pun
ikut membantu. Mereka tahu bahwa ada banyak sekali manfaat menanam pohon di
sekolah.
“Besok kita
bisa memetik buah sesuka hati kita ya, Pak!”
“Kalau ada
banyak pohon di sekitar sekolah kita, pasti akan terasa sejuk.”
“Dengan banyaknya
pohon yang ditanam, maka akan ada banyak resapan air untuk mencegah terjadinya
banjir.”
Bagus! Kalian
semuanya kini telah mengerti. Oleh sebab itu, setelah kita selesai menanam
pohon, itu bukan berarti tugas kita telah selesai. Justru tugas kita baru saja
akan dimulai, yaitu merawat pohon-pohon tersebut supaya tidak kering, layu, dan
mati dengan cara menyiramnya secara teratur. Suatu saat, seperti pohon kersen
yang sudah ada ini, bisa jadi dari pohon-pohon itu akan banyak ulat. Maka,
merawat pohon itu berarti kita juga menjaganya supaya tidak terserang hama
(ulat daun).
Tidak
ketinggalan, bila ada banyak pohon, sampah dedaunan pun akan semakin banyak
pula. Maka, kita pun harus bersiap untuk lebih disiplin menjaga kebersihan
lingkungan. Bila kita disiplin, maka cita-cita sekolah kita yang salah satunya sebagai
sekolah berwawasan konservasi akan terwujudkan. Ingat, siapa menanam, dia akan
memanen! :D
Ayo kita
mewujudkannya!
Sekarang, kita
lanjutkan lagi bernyanyi, “Tanam Siram Tanam”!
Tanam tanam tanam kita menanam
Tanam pohon kehidupan
Kita tanam masa depan
Tanam tanam tanam kita menanam
Jangan lupa disiram
Yang sudah kita tanam
Siram siram siram yo kita siram
Apa yang kita tanam
Ya mesti kita siram
Tanam tanam pohon kehidupan
Siram siram sirami dengan sayang
Tanam tanam tanam masa depan
Benalu benalu kita bersihkan
Biarkan anak cucu kita belajar di bawah pohon
Biarkan anak cucu kita menghirup udara segar
Biarkan mereka tumbuh bersama hijaunya daun
Jangan biarkan mereka mati dimakan hama kehidupan
Tanam tanam tanam siram
Tanam tanam tanam oi
Tanam tanam tanam siram
Tanam tanam tanam
Tanam pohon kehidupan
Kita tanam masa depan
Tanam tanam tanam kita menanam
Jangan lupa disiram
Yang sudah kita tanam
Siram siram siram yo kita siram
Apa yang kita tanam
Ya mesti kita siram
Tanam tanam pohon kehidupan
Siram siram sirami dengan sayang
Tanam tanam tanam masa depan
Benalu benalu kita bersihkan
Biarkan anak cucu kita belajar di bawah pohon
Biarkan anak cucu kita menghirup udara segar
Biarkan mereka tumbuh bersama hijaunya daun
Jangan biarkan mereka mati dimakan hama kehidupan
Tanam tanam tanam siram
Tanam tanam tanam oi
Tanam tanam tanam siram
Tanam tanam tanam