Membiasakan Siswa Hidup Bersih di Sekolah
Siswa SD
Labschool Unnes Berburu Sampah Setiap Rabu
Jika kumakan pisang
Tidak dengan kulitnya
Kulit kulempar keranjang
Keranjang apa namanya?
Keranjang sampah namanya
Jika makan rambutan
Tidak dengan kulitnya
Kulit kulempar keranjang
Keranjang apa namanya?
Keranjang sampah namanya
Itulah lagu yang selalu terdengar di sela-sela istirahat
pertama Sekolah Dasar Labschool Unnes Semarang setiap hari Rabu. Saat itulah
segenap warga SD Labschool Unnes, mulai dari petugas kebersihan, siswa-siswi,
guru, dan karyawan mengadakan kegiatan “berburu sampah”. Semua warga sekolah
dengan senang hati dan riang gembira mencari dan memungut sampah yang terserak
di lingkungan sekolah.
Kegiatan berburu sampah sudah mulai digiatkan sejak 2014
lalu dan masih diterapkan hingga sekarang.
“Murid kami ajak untuk mencintai lingkungan, memiliki pola
hidup bersih melalui kegiatan ini,” kata Kepala Sekolah, Muhammad Mukhlas.
Setiap mendengar lagu tersebut, anak-anak pun segera berlarian mencari dan memungut sampah. Mereka mencari sampah yang berserakan di lantai koridor, selokan depan kelas, hingga ke lapangan upacara untuk segera memindahkan sampah-sampah tersebut ke dalam tong sampah yang telah disediakan.
Tempat sampah yang disediakan oleh sekolah ada dua jenis, yaitu tempat sampah untuk sampah organik dan tempat sampah anorganik. Anak-anak pun mengerti kedua jenis sampah tersebut. Mereka sudah tahu di mana mereka harus membuang sampah kertas, dedaunan, atau bungkus makanan.
Lingkungan yang bersih merupakan dambaan setiap orang.
Lingkungan yang bersih dan sehat akan membuat para penghuninya merasanya
nyaman, betah, dan kesehatan jasmaninya pun terjaga. Akan tetapi ternyata tidak
segampang membalik telapak tangan untuk mewujudkan hal tersebut.
Setelah lingkungan rumah, lingkungan sekolah merupakan
lingkungan yang paling dekat dengan anak. Maka dari itu, sekolah harus
melakukan upaya pembinaan dan pembentukan karakter hidup bersih terhadap
segenap warga sekolah, tidak terkecuali kepada para siswa.
SD Labschool Unnes merupakan sekolah yang mengusung
semangat Green School. Di beberapa sudut
sekolah ditanami pohon-pohon agar lingkungan sekolah terlihat teduh dan asri.
Beberapa pohon yang ada di Labschool Unnes misalnya kresen, mangga, jeruk, dan
rambutan, sawo, dan lain-lain meskipun belum semuanya berbuah. Di kebun
belakang juga terdapat Kebun Tanaman Obat Keluarga (kebun toga).
Oleh sebab itulah, setiap saat terkadang masih terlihat
sampah-sampah dedaunan yang gugur. Dengan kegiatan berburu sampah ini,
diharapkan segenap warga sekolah, terutama siswa-siswi tumbuh kesadaran cinta
lingkungan, tidak hanya mengandalkan petugas kebersihan, seiring dengan visi
sekolah: Menciptakan Insan yang Religius,
Berkarakter Kebangsaan, Berwawasan Konservasi, dan Unggul dalam Prestasi.
Budaya hidup bersih harus diupayakan sejak dini, baik di
lingkungan tempat tinggal dan juga di lingkungan sekolah.
Mari Berburu Sampah!