Labschool Unnes Selenggarakan Sosialisasi Sekolah Anti Kekerasan
Labschool Unnes selenggarakan sosialisasi sekolah anti kekerasan pada hari Rabu (6/9) di aula sekolah. Para peserta adalah siswa-siswi kelas 4, 5 dan 6 SD Labschool Unnes yang berjumlah 101 anak.
Kegiatan ini bekerjasama dengan Polsek Kecamatan Gajahmungkur dan PKK Kota Semarang. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada warga sekolah tentang sekolah anti kekerasan.
Maraknya berita kasus kekerasan yang terjadi di sekolah-sekolah membuat resah banyak pihak, salah satunya adalah Polsek Gajahmungkur Kota Semarang. Menurut Bripka Septriyanto, Babinkamtibmas Kelurahan Sampangan Polsek Gajahmungkur, dirinya merasa sedih jika melihat berita seperti itu. Sekolah adalah tempat untuk belajar. Kita dididik untuk berperilaku lebih baik, tapi yang terjadi ada sebagian anak ataupun guru yang melakukan kekerasan di lingkungan sekolah.
“Kita perlu memulai dari lingkungan sekolah untuk mensosialisasikan sekolah anti kekerasan. Supaya murid-murid dan guru tahu apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan, baik terhadap antar teman ataupun guru dengan murid,” tuturnya.
Kegiatan diawali dengan penayangan video mengenai bentuk-bentuk bullying dan kekerasan, baik verbal maupun nonverbal. Perilaku tersebut tidak hanya dilakukan oleh mahasiswa dan siswa menengah (SMP dan SMA) tetapi sekarang sudah merambah ke tingkat sekolah dasar.
“Jadi mengatakan kepada temannya, ‘Dasar gendut!’ itu juga termasuk perilaku bullying. Nah, siapa yang suka berkata seperti itu kepada temannya?” kata Bu Murwani.
Anak-anak tertawa dan saling menunjuk temannya.
“Katakan ‘saya’ yaa, jangan saling menunjuk teman.”
Selama acara berlangsung, anak-anak terlihat antusias mengikutinya.
Begitu juga pada saat sesi pemaparan bahaya narkoba dan sesi tanya jawab.
“Kira-kira apa sebabnya orang bisa terkena narkoba?” tanya Bapak Septriyanto yang menyampaikan materi narkoba.
Anak-anak pun mengangkat tangan dan menjawab.
“Karena depresi banyak tugas, Pak!”
“Karena ingin keren!”
“Salah gaul!”
“Karena kurang iman dan taqwa!”
Narkoba (Narkotika, Psikotropika, dan zat adiktif lainnya) sama jeleknya dengan tindak kekerasan. Oleh sebab itu, kita perlu menjauhinya sedini mungkin. Prestasi Yes, Narkoba No!
Melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta suasana lingkungan sekolah yang aman dan nyaman. Hal itu dapat terwujud bila telah ada kerjasama dan pemahaman dari semua warga sekolah.
Hal itu disampaikan oleh Murwani, salah satu anggota Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kelurahan Sampangan, yang merupakan ketua Pokja 1, membidangi urusan tentang kekerasan dalam rumah tangga, masyarakat dan sekolah.
“Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, kita dapat meningkatkan perilaku toleransi antar sesama supaya tidak terjadi kekerasan di lingkungan sekolah” tambahnya.
Acara diakhiri dengan sesi foto bersama.
Like dan Follow Page SD Labschool Unnes