[Permainan Tradisional Anak Indonesia] Bermain Egrang Batok
Asyiknya Bermain Egrang Batok ~ Permainan Tradisional Anak Indonesia
[Video] Asyiknya Bermain Egrang Batok
Permainan Egrang Batok dan Asal Usul Egrang Batok
Kali ini kami akan cerita mengenai permainan tradisional anak Indonesia yang sangat asyik untuk dimainkan, yaitu Egrang Batok.
Seperti namanya, batok berarti tempurung kelapa. Egrang batok berarti permainan ketangkasan berjalan menggunakan tempurung kelapa yang dikaitkan dengan tali.
Menurut sumber yang kami baca, permainan Egrang Batok berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan. Permainan ini biasa dimainkan oleh Suku Bugis (Makassar).
Dalam perkembangannya, permainan ini sekarang telah menjadi permainan khas Nusantara Indonesia. Sekarang permainan ini juga dimainkan oleh anak-anak dari suku Jawa, dan lain-lain.
Egrang Batok telah membuat negeri kita semakin kaya akan permainan-permainan tradisional, di samping egrang bambu, taplak gunung/sudamanda atau yang sering disebut dengan engklek, congklak atau dakon, jamuran, galasin atau gobak sodor, dan masih banyak lagi permainan tradisional lainnya.
Nah, beberapa waktu lalu, kami ajak siswa-siswi kami untuk memainkan permainan ini di halaman sekolah. Anda bisa klik tautan video di atas untuk melihat bagaimana asyiknya permainan tersebut.
Terlihat kan bagaimana anak-anak kami begitu gembira dan bersemangat dalam memainkannya.
---
Beberapa permainan tradisional Indonesia lainnya adalah:
1. Menyenangkan.
Ya. Manfaat utama sebuah permainan menurut kami adalah sebagai sarana hiburan. Anak-anak atau siapa saja yang memainkan permainan ini akan bergembira, ceria, hilanglah perasaan susah dan sedih. :)
2. Melatih fisik
Permainan-permainan tradisional nusantara banyak memiliki aktivitas menyanyi (melatih suara) dan aktivitas gerak (berlari). Hal itu tentu akan bermanfaat bagi perkembangan fisik anak. Anak yang aktif dalam permainan akan cenderung lebih sehat dibandingkan dengan anak yang kurang aktif bergerak. Ini juga merupakan salah satu poin keunggulan permainan tradisional dengan permainan digital seperti video game.
3. Menanamkan sifat dan sikap positif
Karena biasa dimainan dalam kelompok (bersama-sama), permainan ini akan membuat anak belajar bersosialisasi dengan anak-anak lain. Mereka akan belajar untuk bekerja sama, saling menutupi kekurangan, atau saling memotivasi. Selain itu, tidak kalah penting adalah mengajarkan sportivitas kepada anak. Bahwa di dalam permainan, menang dan kalah adalah hal yang biasa. Tidak perlu marah ketika kalah, dan tidak perlu jumawa ketika menang.
Seperti namanya, batok berarti tempurung kelapa. Egrang batok berarti permainan ketangkasan berjalan menggunakan tempurung kelapa yang dikaitkan dengan tali.
Menurut sumber yang kami baca, permainan Egrang Batok berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan. Permainan ini biasa dimainkan oleh Suku Bugis (Makassar).
Dalam perkembangannya, permainan ini sekarang telah menjadi permainan khas Nusantara Indonesia. Sekarang permainan ini juga dimainkan oleh anak-anak dari suku Jawa, dan lain-lain.
Egrang Batok telah membuat negeri kita semakin kaya akan permainan-permainan tradisional, di samping egrang bambu, taplak gunung/sudamanda atau yang sering disebut dengan engklek, congklak atau dakon, jamuran, galasin atau gobak sodor, dan masih banyak lagi permainan tradisional lainnya.
Nah, beberapa waktu lalu, kami ajak siswa-siswi kami untuk memainkan permainan ini di halaman sekolah. Anda bisa klik tautan video di atas untuk melihat bagaimana asyiknya permainan tersebut.
Terlihat kan bagaimana anak-anak kami begitu gembira dan bersemangat dalam memainkannya.
---
Beberapa permainan tradisional Indonesia lainnya adalah:
Manfaat Permainan Egrang Batok
Permainan seperti ini banyak sekali manfaatnya untuk anak-anak. Berikut ini adalah sebagian dari manfaat permainan egrang batok.1. Menyenangkan.
Ya. Manfaat utama sebuah permainan menurut kami adalah sebagai sarana hiburan. Anak-anak atau siapa saja yang memainkan permainan ini akan bergembira, ceria, hilanglah perasaan susah dan sedih. :)
2. Melatih fisik
Permainan-permainan tradisional nusantara banyak memiliki aktivitas menyanyi (melatih suara) dan aktivitas gerak (berlari). Hal itu tentu akan bermanfaat bagi perkembangan fisik anak. Anak yang aktif dalam permainan akan cenderung lebih sehat dibandingkan dengan anak yang kurang aktif bergerak. Ini juga merupakan salah satu poin keunggulan permainan tradisional dengan permainan digital seperti video game.
3. Menanamkan sifat dan sikap positif
Karena biasa dimainan dalam kelompok (bersama-sama), permainan ini akan membuat anak belajar bersosialisasi dengan anak-anak lain. Mereka akan belajar untuk bekerja sama, saling menutupi kekurangan, atau saling memotivasi. Selain itu, tidak kalah penting adalah mengajarkan sportivitas kepada anak. Bahwa di dalam permainan, menang dan kalah adalah hal yang biasa. Tidak perlu marah ketika kalah, dan tidak perlu jumawa ketika menang.
