Zentangle Art Pertama Saya
Belajar Menggambar Zentangle
Beberapa waktu terakhir ini saya sedang suka menggambar zentangle.
Awalnya saya terinspirasi dari Kang Agus Surawan yang setelah pensiun sebagai "Jendral" Penulis Ambarawa, dia "banting stir" ke corat-coret. Dia memutuskan untuk terjun menggambar, dan setahu saya dia enggan menjawab apakah dia masih akan terus menulis.
Zentangle sendiri kurang lebih artinya adalah sebuah karya seni yang diciptakan dari mengores/menggambar pola-pola yang diulang-ulang sehingga terciptalah sebuah gambar yang indah.
Kalau dilihat-lihat hasilnya sih mirip dengan batik yang sering kita kenakan.
Selanjutnya, meluncurlah saya ke Youtube untuk melihat-lihat bagaimana orang-orang membuat zentangle.
Dalam benak saya, "Kalau cuma begini saja, gampang! Saya juga bisa!" Dan saya harus mencobanya sendiri.
Saya ambil sebuah kertas dan mulailah saya mencorat-coret. Tiga sampai lima menit pertama berjalan dengan lancar, tanpa hambatan.
Namun, pada menit berikutnya, ketika saya baru menghasilkan beberapa pola, goresan itu sempat terhenti. Macet! Saya bingung mau bikin pola gimana lagi.
Dari situ saya seolah diingatkan, bahwa latihan membuatmu sempurna. Saya lanjutkan lagi goresan tersebut. Tapi pada akhirnya tidak selesai.
***
Lupakan kertas pertama yang tidak selesai itu. Malam itu, saya terbangun sekira pukul 02.00.
Tidak ada siaran sepak bola. Tugas-tugas dari sekolah juga sudah saya selesaikan. Akhirnya saya teringat rasa penasaran saya untuk membikin gambar zentangle yang gagal itu.
Saya kemudian menyiapkan kertas, spidol, dan tentu saja kopi panas.
Mulailah saya menggores lagi di kertas. Perlahan-lahan. Sambungan data di hape juga saya matikan. Intinya saya biarkan "mengalir" saja. Dan jadilah gambar zentangle pertama saya, yang saya sematkan di atas post ini! :D
APa yang kemudian saya rasakan? Pertama, lega. Akhirnya selesai juga. Kedua, capek tentu saja! Hehehe.
Bagi sobat yang ingin mencoba membuat gambar zentangle, ayo kita coba!
Jujur saja bagi saya ini "pengalaman" yang baru. Jadi mungkin belum terlalu bagus hasil gambaran saya. Tapi asyik kok. Mari coba!
Dalam benak saya, "Kalau cuma begini saja, gampang! Saya juga bisa!" Dan saya harus mencobanya sendiri.
Saya ambil sebuah kertas dan mulailah saya mencorat-coret. Tiga sampai lima menit pertama berjalan dengan lancar, tanpa hambatan.
Namun, pada menit berikutnya, ketika saya baru menghasilkan beberapa pola, goresan itu sempat terhenti. Macet! Saya bingung mau bikin pola gimana lagi.
Dari situ saya seolah diingatkan, bahwa latihan membuatmu sempurna. Saya lanjutkan lagi goresan tersebut. Tapi pada akhirnya tidak selesai.
***
Lupakan kertas pertama yang tidak selesai itu. Malam itu, saya terbangun sekira pukul 02.00.
Tidak ada siaran sepak bola. Tugas-tugas dari sekolah juga sudah saya selesaikan. Akhirnya saya teringat rasa penasaran saya untuk membikin gambar zentangle yang gagal itu.
Saya kemudian menyiapkan kertas, spidol, dan tentu saja kopi panas.
Mulailah saya menggores lagi di kertas. Perlahan-lahan. Sambungan data di hape juga saya matikan. Intinya saya biarkan "mengalir" saja. Dan jadilah gambar zentangle pertama saya, yang saya sematkan di atas post ini! :D
APa yang kemudian saya rasakan? Pertama, lega. Akhirnya selesai juga. Kedua, capek tentu saja! Hehehe.
Bagi sobat yang ingin mencoba membuat gambar zentangle, ayo kita coba!
Jujur saja bagi saya ini "pengalaman" yang baru. Jadi mungkin belum terlalu bagus hasil gambaran saya. Tapi asyik kok. Mari coba!