Pentingnya Makanan Sehat Bagi Anak Sekolah
Masa usia sekolah adalah periode penting bagi anak. Masa depan mereka ditentukan sejak berada di bangku sekolah. Apa jadinya, jika semasa sekolah tidak ditunjang dengan makanan sehat? Anak menjadi tidak optimal dalam mengembangkan potensi dirinya. Kurangnya asupan makanan sehat menyebabkan anak mudah letih, mengantuk, lesu, dan kurang tenaga.
Dengan demikian, makanan sehat mutlak merupakan salah satu faktor terpenting untuk menjaga tubuh anak agar senantiasa sehat dan fit. Dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang kuat.
Kesibukan orang tua, kadang menyebabkan saat ini banyak orang tua yang kurang memperdulikan apa yang dibutuhkan oleh tubuh anak. Terkadan para orang tua berpikir terlalu sederhana, asalkan anak-anak sudah kenyang saat sarapan, tugas selesai. Padahal makan saja tidak cukup. Makanan di rumah maupun di kantin jajanan sekolah perlu memperhatikan jenis makanan sehatnya. Jika tidak, bisa berakibat anak-anak kita mengkonsumsi makanan yang tidak sehat dan tidak memiliki nilai gizi sedikitpun.
Pada masa usia sekolah, tubuh sangat membutuhkan berbagai nutrisi yang penting bagi tumbuh kembang anak. Nutrisi yang terkandung dalam makanan yang dikonsumsi untuk kesehatan tubuhnya harus terpenuhi. Nutrisi yang baik akan membantu anak-anak dalam menjaga kesehatannya. Makanan yang sehat mampu membantu anak-anak berkonsentrasi dalam belajar di kelas, menjaga berat badan dan menurunkan risiko terkena berbagai jenis penyakit yang mungkin dideritanya.
Namun, seiring dengan kesibukan dan rutinitas kesehariannya, seringkali orang tua tidak sempat membuatkan sarapan untuk anak-anaknya. Segala sesuatu dianggap mudah dan menggantinya dengan memberikan uang jajan. Ini dilakukan agar anak-anak dapat membeli sendiri hingga dapat mengikuti pelajaran dari pagi sampai siang hari. Padahal, memberi uang jajan saja tidak cukup. Uang jajan sejatinya bila dibelikan sayuran untuk dimasak, maka kebutuhan asupan makanan anak bisa terpenuhi. Tentu lebih ekonomis.
Sementara kita semua tahu, bahwa banyak makanan ataupun jajanan anak sekolah yang kurang atau bahkan tidak memenuhi syarat aman dikonsumsi. Sering kita jumpai jajanan sekolah yang ditemukan tercemar dengan bahan kimia serta bakteri berbahaya.
Peran jajanan di sekolah sangat penting dalam menyumbang kebutuhan gizi anak. Oleh karenanya, sangatlah penting untuk memperhatikan kualitas jajanan anak-anak di sekolah. Akan lebih baik lagi jika anak membawa bekal makanan dari rumah. Selain lebih trrjamin kualitas kebersihan dan keehatannya, tentu saja akan lebih bernilai gizi jika membawa dari rumah.
Dengan kata lain, sesibuk apapun aktifitas orang tua, seatkanlah untuk bersikap lebih bijak dan cerdas bagi putra-putrinya. Orang tua harus mengerti betul perihal makanan yang sehat dan bergizi. Manfaatkan teknologi informasi lewat dunia maya untuk dapat lebih meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam membuat berbagai ragam makanan.
Dengan demikian, makanan sehat mutlak merupakan salah satu faktor terpenting untuk menjaga tubuh anak agar senantiasa sehat dan fit. Dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang kuat.
Kesibukan orang tua, kadang menyebabkan saat ini banyak orang tua yang kurang memperdulikan apa yang dibutuhkan oleh tubuh anak. Terkadan para orang tua berpikir terlalu sederhana, asalkan anak-anak sudah kenyang saat sarapan, tugas selesai. Padahal makan saja tidak cukup. Makanan di rumah maupun di kantin jajanan sekolah perlu memperhatikan jenis makanan sehatnya. Jika tidak, bisa berakibat anak-anak kita mengkonsumsi makanan yang tidak sehat dan tidak memiliki nilai gizi sedikitpun.
Anak Usia Sekolah |
BACA; POLA HIDUP SEHAT YANG BENAR
Pada masa usia sekolah, tubuh sangat membutuhkan berbagai nutrisi yang penting bagi tumbuh kembang anak. Nutrisi yang terkandung dalam makanan yang dikonsumsi untuk kesehatan tubuhnya harus terpenuhi. Nutrisi yang baik akan membantu anak-anak dalam menjaga kesehatannya. Makanan yang sehat mampu membantu anak-anak berkonsentrasi dalam belajar di kelas, menjaga berat badan dan menurunkan risiko terkena berbagai jenis penyakit yang mungkin dideritanya.
Namun, seiring dengan kesibukan dan rutinitas kesehariannya, seringkali orang tua tidak sempat membuatkan sarapan untuk anak-anaknya. Segala sesuatu dianggap mudah dan menggantinya dengan memberikan uang jajan. Ini dilakukan agar anak-anak dapat membeli sendiri hingga dapat mengikuti pelajaran dari pagi sampai siang hari. Padahal, memberi uang jajan saja tidak cukup. Uang jajan sejatinya bila dibelikan sayuran untuk dimasak, maka kebutuhan asupan makanan anak bisa terpenuhi. Tentu lebih ekonomis.
Sementara kita semua tahu, bahwa banyak makanan ataupun jajanan anak sekolah yang kurang atau bahkan tidak memenuhi syarat aman dikonsumsi. Sering kita jumpai jajanan sekolah yang ditemukan tercemar dengan bahan kimia serta bakteri berbahaya.
Peran jajanan di sekolah sangat penting dalam menyumbang kebutuhan gizi anak. Oleh karenanya, sangatlah penting untuk memperhatikan kualitas jajanan anak-anak di sekolah. Akan lebih baik lagi jika anak membawa bekal makanan dari rumah. Selain lebih trrjamin kualitas kebersihan dan keehatannya, tentu saja akan lebih bernilai gizi jika membawa dari rumah.
Dengan kata lain, sesibuk apapun aktifitas orang tua, seatkanlah untuk bersikap lebih bijak dan cerdas bagi putra-putrinya. Orang tua harus mengerti betul perihal makanan yang sehat dan bergizi. Manfaatkan teknologi informasi lewat dunia maya untuk dapat lebih meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam membuat berbagai ragam makanan.