Contoh Teks Laporan Kegiatan
Laporan kegiatan adalah bentuk penyampaian keterangan tentang suatu kegiatan yang telah dilaksanakan oleh sebuah instansi atau perseorangan. Laporan kegiatan juga merupakan salah satu bentuk komunikasi dari pihak yang diberikan tugas (panitia pelaksana) dengan pihak yang memberikan tugas. Contoh laporan kegiatan, misalnya laporan LDK OSIS, laporan Idul Qurban, dan laporan kegiatan pentas seni.
Berikut ini adalah contoh teks laporan kegiatan.
Selamat membaca, semoga bermanfaaat yaa!
Baca Juga: Contoh Sambutan Ketua Panitia
Laporan Kegiatan
Pemotongan Hewan Kurban:
DKM
Masjid An-Nashr Perumahan Serasi bekerja sama dengan pengelola Kelurahan Kupang Ambarawa menyelenggarakan kegiatan pemotongan dan pendistribusian hewan kurban pada
tanggal 6 November 2011. Dalam kegiatan itu, terdapat lima ekor sapi dan 13
kambing yang siap dibagikan kepada masyarakat sekitar. Hewan-hewan kurban
tersebut merupakan hasil sumbangan jamaah Masjid An-Nashr Perumahan Serasi.
Adapun mekanisme pendistribusian daging
kurban melalui 625 kupon yang telah dibagikan kepada RT-RT di sekitar wilayah
Perumahan Serasi Ambarawa. Daging juga akan diberikan kepada para pengajar dan santri Masjid An-Nashr Perumahan Serasi. Melalui kegiatan ini, DKM Masjid An-Nashr berharap dapat
memberikan sumbangsih kepada masyarakat sekitar. Selain itu, juga agar
masyarakat lebih bisa merasakan dan menikmati keberadaan Masjid An-Nashr secara khusus, dan warga Kelurahan Kupang Ambarawa, secara umum.
Teks laporan
kegiatan 2:
Laporan
Kegiatan Seminar “Remaja Cerdas dan Berakhlak Mulia”
Sabtu, 16 Maret 2013 telah dilaksanakan
seminar dengan topik “Remaja Cerdas dan Berakhlak Mulia”. Kegiatan yang
bertempat di aula SMA Merah Putih Semarang itu diikuti oleh seluruh siswa-siswi
dan guru SMA Merah Putih. Bunda Romi, psikolog anak, selaku pembicara
memaparkan bahwa saat ini remaja cenderung lebih mementingkan bagaimana cara
memperoleh nilai yang bagus. Mereka terkadang rela menggunakan cara-cara yang
tidak terpuji agar bisa naik kelas atau lulus ujian nasional, misalnya saja
dengan menyontek. Menurut Bunda Romi, hal ini dipengaruhi banyak faktor
terutama dari lingkungan.
Sementara
itu, Ustadz Yusuf Mansyur menyatakan bahwa akhlak mulia adalah salah satu
pondasi penting dalam kehidupan. Remaja yang berakhlak mulia akan senantiasa
menjaga tingkah lakunya. Dia bisa saja bergaya funky mengikuti perkembangan zaman. Namun, tetap bersikap sopan,
santun dalam tutur kata, dan rajin beribadah.
Seminar
yang berlangsung sejak pukul 09.00 WIB itu berjalan lancar. Sebagian besar
siswa tampak antusias mengikuti setiap sesi. Beragam pertanyaan juga terlontar,
bukan hanya dari siswa, tapi juga beberapa guru SMA Merah Putih.
“Kami
berharap melalui seminar ini, kawan-kawan dapat mengetahui bagaimana cara
menjadi remaja yang tak hanya pandai dalam pelajaran tetapi juga memiliki
akhlak mulia,” demikian tutur Mujib selaku ketua panitia.