Tokoh Wayang Kulit Pandawa
Dalam cerita wayang, kita mengenal tokoh wayang Pandawa. Pandawa termasuk dalam kisah Mahabharata.
Dalam post ini, kita akan belajar bersama kisah Pandawa. Dengan membaca kisah Pandawa ini, diharapkan kita dapat menuliskan dan mempraktikkan nilai-nilai luhur yang terdapat dalam cerita tentang tokoh Pandawa.
Pandawa |
Pandawa
Pandawa itu ada lima. Si sulung atau anak pertamanya bernama Yudhistira, kemudian Bima, anak tengahnya adalah Arjuna, kemudian Nakula dan Sadewa. Pandawa adalah putra dari Prabu Pandhu Dewanata.
Yudhistira, Bima, danArjuna lahir dari Ibu Kunti Talibrata. Sedangkan Nakula dan Sadewa lahir dari Ibu Bathik Madrim.
Yudhistira adalah raja di Amarta. Dia memiliki watak bijaksana dan suka mengalah. Yudhistira memiliki watak yang luhur, dia tidak tidak pernah menyakiti kepada sesama. Yudhistira memiliki senjata pusaka, bernama Jamuskalimasada.
Bima adalah ksatria di Jodhipati. Dia memiliki watak pemberani membela kebenaran. Bima memiliki badan tinggi besar dan perkasa. Senjatanya bernama Gada Rujakpolo dan Kuku Pancanaka. Walaupun Bima sangat perkasa tak tertandingi, Bima tetap memiliki watak rendah hati.
Arjuna adalah ksatria di Madukara. Arjuna memiliki watak suka menolong. Pusaka Arjuna adalah Panah Pasopati. Kesaktian Arjuna yang tak tertandingi adalah keterampilannya menggunakan panah. Arjuna tidak pernah meleset ketika memanah. Arjuna juga memiliki nama lain, yaitu Raden Dananjawa.
Nakula dan Sadewa adalah anak kembar. Ketika Nakula dan Sadewa masih kecil, Dewi Madrim wafat dipanggil oleh Sang Hyang Widhi. Oleh karena itulah, keduanya kemudian diambil dan diasuh oleh Dewi Kunti Talibrata. Nakula dan Sadewa adalah anak yang penurut dan suka membantu kepada kakak-kakaknya. Keduanya juga memiliki keterampilan, yaitu pandai menggunakan pedang ketika berada di dalam peperangan.
Nakula adalah ksatria di Bumi Retawu. Dia memiliki watak tidak suka mencampuri urusan orang lain. Sedangkan Sadewa adalah ksatria di Sawojajar, dia memiliki watak yang sama dengan Nakula karena memang mereka adalah saudara kembar.
Ketika perang Baratayudha, Pandawa menang melawan Kurawa karena memang Pandawa suka membela kebenaran. Oleh karena sifat-sifat itulah, mereka senantiasa diberikan perlindungan oleh Tuhan yang Mahakuasa.
***
Demikianlah cerita singkat mengenai Tokoh wayang kulit pandawa. Semoga kita bisa mengambil hikmah dan pelajaran dari cerita ini.