Permainan Anak SD Untuk Melatih Kecerdasan Otak Anak
Seperti biasa, setiap hari Kamis, kami mengadakan moorning meeting bersama anak-anak kelas 3A. Sesi moorning meeting seringkali kami gunakan untuk bermain bersama. Permaianan apa saja kami lakukan dengan gembira.
Pada pertemuan Kamis dua minggu yang lalu, kami bermain-main bersama dengan tujuan agar saling mengenal. Kemudian, Kamis berikutnya kami merayakan Hari Anak dengan pentas. Anda bisa membacanya di tautan berikut ini.
Nah, untuk pertemuan pagi tadi, kami membuat permainan yang bertujuan untuk melatih imajinasi dan kecerdasan otak anak. Nama permainannya adalah "Gambar Imajinasi".
Seperti apa permainannya?
"Saya akan bagikan kepada kalian masing-masing selembar kertas. Yang pertama harus kalian lakukan adalah membuat segitiga, lingkaran, dan bentuk hati."
Saya kemudian menunjukkan gambar yang dimaksud.
"Apakah kalian semua sudah membuatnya?"
"Sudah, Pak. Tapi lingkarannya nggak bisa bulat penuh, Pak? Mletot-mletot!" kata seorang siswa.
"Ooh, tidak masalah. Membuat segitiga pun kalian tak perlu memakai penggaris. Gambar langsung saja dengan tangan. Santai saja," jawab saya.
Saya berkeliling dan memeriksa lembar kertas milik anak-anak.
"Nah selanjutnya, gambarlah apaa saja yang terpikirkan di benak kalian! Teruskanlah bentuk segitiga, lingkaran, dan hati tersebut sehingga membentuk sebuah gambar! Anak-anak bisa??!" kata saya.
Anak-anak pun mulai menggambar. Sambil sesekali memeriksa pekerjaan siswa, saya juga meneruskan gambar milik saya sendiri.
Hasilnya seperti ini.
"Anak-anak, kalian tahu gambar apa yang Pak Rifan buat?"
"Itu roket, Pak! Yang lingkaran menjadi bunga matahari!" jawab Gibran.
"Segitiganya betul. Sedangkan yang lingkaran, ini bukanlah bunga matahari, melainkan mesin waktu yang akan menyeretmu kembali ke masa lalu pada zaman dinosaurus!" hehehe.
Lalu seperti apa gambar yang dibuat anak-anak yaa? Schatzi sangat bersemangat dengan membuatnya menjadi gambar yang full colour.
Fesie mengubah bentuk lingkaran menjadi perut Doraemon. Zahira membuat lingkaran itu menjadi kepala seekor kucing. Syafira mengubah lingkaran menjadi panda.
Untuk bentuk segitiga, anak-anak melanjutkan gambarnya menjadi beraneka macam benda. Oleh Saffira, bentuk segitiga itu berubah menjadi seekor ubur-ubur yang lucu. Oryza membuat sebuah gunung, dengan seorang pendaki yang tengah dalam perjalanan naik ke puncaknya. Nandis menggambar seorang peri dengan kepala berbentuk segitiga, hihihi. Sedangkan Daniel membuat rumah terbang, yang jika dilihat-lihat gambarnya malahan lebih mirip seperti sebuah robot.
Lalu, kira-kira apa yaa yang dibuat anak-anak untuk bentuk hati/love? Ternyata kebanyakan dari mereka membuatnya menjadi sebuah balon. Namun, ada juga siswa yang mengimajinasikannya menjadi sebuah gaun. Nandis dan Feli menggambar sebuah gaun dengan bentuk hati.
Setelah menggambar, saya meminta beberapa siswa untuk maju ke depan. Mereka maju ke depan kelas untuk menunjukkan gambar mereka. Kemudian, sebelum dia menjelaskan hasil karya gambar imajinasinya, terlebih dulu kami persilakan teman-temannya untuk mengapresiasi, dan menebaknya!
Manfaat Permainan ini
Di akhir sesi, saya baru menjelaskan kepada anak-anak, mengapa saya mengajak mereka untuk membuat gambar tersebut.
"Dulu, orang-orang tidak bisa terbang. Lalu mereka melihat burung-burung bisa terbang, kemudian mulai berpikir bagaimana caranya agar manusia pun bisa terbang. Jadilah sebuah alat yang menjadikan manusia bisa terbang di udara, yaitu . . . .?"
"Pesawat terbang!"
"Begitu pula, manusia bisa menyeberang lautan, bahkan bisa menyelam. Hal itu karena imajinasi yang selanjutnya diwujudkan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi!"
Saya melanjutkan, "Daan, siapa tahu dengan kesenangan kita berkreatifitas dan berimajinasi ini, kita bisa menjadi desainaner hebat, atau juga seorang animator hebat. Bisa saja kaaan?"
"Tadi kita lihat karakter ubur-ubur yang berbentuk segitiga. Barangkali seperti itulah dulu proses seorang kreator membuat karakter untuk film animasinya. Sehingga kita sekarang tahu film Cloud Bread, Spongebob, dan lain-lain."
Berikut ini beberapa gambar dari anak-anak. Mohon maaf tidak bisa kami tampilkan semuanya. Salam.
Berikut ini beberapa gambar dari anak-anak. Mohon maaf tidak bisa kami tampilkan semuanya. Salam.