Penggunaan Huruf Kapital
Huruf kapital sering juga disebut sebagai huruf besar. Penulisan atau penggunaan huruf kapital merupakan materi yang selalu diujikan dalam Ujian Sekolah siswa Sekolah Dasar maupun siswa sekolah menengah pertama dan menengah atas.
Post ini akan menyajikan petunjuk penulisan dan penggunaan huruf kapital.
Baca Juga postingan terkait:
- Soal latihan ujian nasional bahasa Indonesia
- Soal ujian bahasa Indonesia dan pembahasannya
- Soal Try Out Ujian Nasional Bahasa Indonesia
Penulisan atau Penggunaan Huruf Kapital
1. Pada awal kalimat
Contohnya:
Kita harus pandai mengatur waktu untuk belajar.
Siapa menanam, dia akan menuai.
Apa nama benda itu?
2. Huruf kapital digunakan pada awal petikan kalimat langsung
Contohnya:
Ibu bertanya, "Siapa yang telah menyapu dan mengepel lantai ini?"
"Ayo, jangan menyerah, teruslah mencoba!" seru guru kepada murid-muridnya.
3. Huruf kapital digunakan pada kata atau ungkapan yang berhubungan dengan Tuhan, kitab suci, dan kata ganti untuk Tuhan.
Contoh:
Allah Yang Mahakuasa
Alquran, Injil
hamba-Nya, hamba-Mu
4. Huruf kapital pada nama gelar, keturunan, kehormatan, keagamaan yang diikuti dengan nama
Contohnya:
Haji Abdul Malik
Imam Husain
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama gelar, kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang tidak diikuti nama orang.
Contohnya:
Bulan depan ia akan pergi naik haji.
Bapak yang menjadi imam dalam keluarga.
5. Nama pangkat, jabatan yang diikuti nama orang atau yang dipakai sebagai pengganti nama orang tertentu, nama instansi, atau nama tempat.
Contoh:
Gubernur Jawa Tengah.
Profesor Aling.
Kapten Hadi Wijaya.
Huruf kapital tidak digunakan sebagai huruf pertama nama jabatan dan pangkat yang tidak diikuti nama orang, nama instansi, atau nama tempat.
Contohnya:
Kakakku berpangkat kapten.
Erick Tohir dilantik menjadi menteri.
6. Huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa.
Contohnya:
bahasa Indonesia, bahasa Jawa
bangsa Indonesi
suku Jawa, suku Sunda, suku Papua
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku, dan bahasa yang dipakai sebagai bentuk dasar kata turunan.
Contohnya:
mengindonesiakan kata-kata asing.
keinggis-inggrisan.
7. Huruf kapital pada huruf pertama nama hari, bulan, tahun, hari raya, dan peristiwa sejarah.
Contoh:
Perang Dunia I, Perang Dunia II
bulan Agustus
Kebangkitan Nasional
hari Jumat
tarikh Masehi, tarikh Hijriyah
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama peristiwa sejarah yang tidak dipakai sebagai nama.
Contoh:
Soekarno dan Hatta memproklamasikan kemerdekaan bangsanya.
Perlombaan senjata membawa risiko pecahnya perang dunia.
8. Huruf pertama nama khas geografi.
Contoh:
Laut Jawa
Selat Malaka
Gunung Merapi
Danau Toba, Danau Kelimutu
Jalan Diponegoro, Jalan Imam Bonjol
Bukit Barisan
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama geografi yang digunakan sebagai nama jenis.
Contoh:
asam jawa
garam inggris
kacang bogor
rambutan aceh
bika ambon
9. Huruf pertama semua kata di dalam buku, majalah, surat kabar, judul karangan kecuali di, ke, dari, dan, yang, untuk yang tidak terletak di posisi awal.
Contoh:
Pada seminar itu, Bapak Gunawan membawakan makalah berjudul "Tegur Sapa Budaya Jawa dan Indonesia."
Buku "Siti Nurbaya" ditulis oleh Marah Rusli.
10. Huruf pertama penunjuk hubungan kekerabatan yang dipakai sebagai kata ganti atau sapaan.
Contoh:
"Silakan masuk, Pak!" kata Hayuk.
Kami sangat mengharapkan keikutsertaan Saudara.
11. Huruf pertama kata gandi Anda.
Contoh:
Semoga Anda bisa bertemu saudara-saudara di sana.
Kehadiran Anda di rumah kami adalah suatu kehormatan bagi kami.
12. Huruf pertama nama orang.
Contoh:
Anak kedua kami bernama Adinda Dian Abigail.
Panggi saja Hendi.
[]
Demikian sekelumit tentang Penggunaan Huruf Kapital. Semoga bermanfaat.