ATURAN MERAWAT KELINCI
rifanfajrin.com - aturan merawat kelinci materi tema 7 kelas 1 SD dan MI halaman 67
Hai teman-teman, apa kabar semuanya? semoga kalian selalu diberikan kesehatan ya. pada artikel kali ini rifanfajrin akan membahas tentang bagaimana sebenarnya aturan merawat kelinci, hewan yang memiliki ciri khas bertelinga panjang dan gerakan khasnya meloncat tersebut.
Jika kalian tertarik memeliharanya di rumah, ada baiknya kalian memahami terlebih dahulu karakter hewan tersebut, serta aturan merawatnya. Cara memelihara kelinci ini sangat penting supaya ketika merawatnya bisa berumur panjang, syukur syukur bisa berkembang biak.
BACA JUGA:
Kelinci adalah hewan peliharaan yang gemar berkoloni. kelinci memiliki ciri yang khas dan membutuhkan perlakuan khusus supaya bisa menjalani hidup yang panjang, bahagia dan sehat.
Kelinci bisa mencapai usia 5 hingga 10 tahun bahkan lebih. Karenanya, kelinci sangat cocok dipelihara. Memelihara kelinci membutuhkan persiapan khusus supaya kelinci nyaman dan berumur panjang (tidak gampang sakit dan stress).
berikut aturan-aturan ketika merawat kelinci.
1. Membuat Kandang yang Sesuai dengan Ukuran Kelinci
Aturan pertama yang harus dipenuhi jika ingin memelihara kelinci adalah menyiapkan tempat tinggal yang nyaman. Kandang kelinci harus ditempatkan di dalam ruangan, supaya mendapatkan suhu yang baik dan kondusif. Kelinci tidak resisten terhadap suhu yang ekstrim, baik dingin maupun panas.
Kelinci bahkan bisa stress dan tertekan hanya karena melihat atau mendengar suara binatang buas di dekatnya. Dalam situasi yang parah mereka bisa mengalami serangan jantung dan benar-benar mati ketakutan.
Kelinci membutuhkan kandang yang luas supaya ia leluasa bergerak. Kandang kelinci minimal minimal berukuran lima kali lebih besar daripada ukuran kelinci. Jika kelinci yang memiliki bobot 4 kg, maka membutuhkan ruang sebesar panjang 1.5 m, lebar 0.75 m, dan tinggi 0.75 m.
Kelinci membutuhkan tempat yang memungkinkan untuk berbaring dan berdiri dengan kaki belakangnya tanpa menabrak kepalanya di atas kandang.
Jika meletakkan kelinci di kandang kawat, maka lantai wajib dilapisi dengan kardus atau bahan lainnya. Letakkan kotak kardus atau "kondominium kelinci" supaya kelinci memiliki tempat yang nyaman untuk bersembunyi. Kelinci membutuhkan waktu tenang untuk tidur di siang dan malam hari, dan bermain di waktu pagi dan sore.
Kelinci membutuhkan waktu sesekali dikeluarkan dari kandang selama beberapa jam per harinya untuk untuk bebas berlari, melompat, menjelajah sudut sudut lingkungan mereka. Mereka juga menggunakan kesempatan itu untuk bersosialisasi dengan kelinci lainnya.
2. Memberikan Box Khusus sebagai Tempat Ketika Kelinci Membuang Kotoran
Tips kedua yang harus diperhatikan adalah, perlu menambahkan kotak kotoran pada sudut kandang. Hal ini dikarenakan sifat kelinci yang memiliki kecenderungan alami untuk buang air kecil dan besar di satu area. Dengan menambahkan box kotoran khusus, maka kelinci akan mudah membuang kotorannya di satu tempat khusus.
Bisa juga menambahkan box kotoran di beberapa tempat sebab ketika kelinci dikeluarkan dari kandang, ia juga bisa menjelajah ke tempat tempat tersebut. Kelinci akan merasa nyaman ketika kita telah menambahkan kotak kotorannya di beberapa tempat, jadi pastikan ukurannya cukup besar.
Untuk menyiapkan kotak kotoran, mudah saja. Kalian bisa menggunakan box apapun, lalu lapisi dengan koran, jerami, atau pasir wangi.
3. Memberikan Makanan Seimbang
Aturan ketiga untuk memelihara kelinci yaitu pemberian makanan yang tepat. Kelinci mempunyai sistem pencernaan yang kompleks, dan memerlukan makanan yang tepat pula. Banyak masalah kesehatan yang terjadi pada kelinci seringkali disebabkan karena makanan yang tidak tepat sehingga mengganggu pencernaan mereka.
Kelinci memiliki jenis makanan khusus, yaitu makanan utama dan makan camilan. Makanan utama kelinci adalah rumput jerami dan sayur-sayuran, sementara itu camilan kelinci yaitu buah dan pelet.
Berikut ulasan tentang makanan utama dan camilan kelinci yang harus diberikan:
Makanan Utama
- Rumput jerami
Kelinci membutuhkan rumput jerami yang membantu sistem pencernaan mereka dan menyediakan serat yang diperlukan untuk membantu mencegah masalah kesehatan seperti bola rambut, diare, dan obesitas.
- Sayuran
Selain jerami, makanan dasar kelinci dewasa harus terdiri dari sayuran berdaun hijau gelap seperti daun selada, peterseli, daun ketumbar dan lainnya. Varietas ini sangatlah penting, jadi beri kelinci tiga sayuran berbeda sekaligus. Saat memperkenalkan sayuran baru ke pola makan kelinci, coba satu per satu dengan jumlah terbatas.
Camilan
- Buah
Sementara jerami dan sayuran adalah dasar dari makanan sehat, kelinci juga menikmati camilan. Mungkin kamu mengira camilan yang paling disukai kelinci adalah wortel. Memang banyak kelinci menikmati wortel, tetapi sayuran bertepung tersebut sebaiknya diberikan hanya sebagai hadiah saja.
Camilan lain yang mungkin dinikmati kelinci adalah apel (tanpa batang atau biji), blueberry, pepaya, stroberi, pir, persik, prem, atau melon. Buah-buahan ekstra-manis seperti pisang, anggur, dan kismis juga bisa jadi pilihan, tetapi harus diberikan dalam jumlah sedikit.
- Pelet
Jika menjadikan pelet sebagai bagian dari makanan kelinci, sebaiknya menggunakannya sebagai suplemen untuk sayuran hijau tua, bukan sebagai pengganti atau makanan utama. Pelet ini hanya boleh diberikan dalam jumlah kecil (1/8 -1/4 cangkir per lima pon berat badan per hari, disebarkan selama dua kali pemberian makan setiap hari).
Juga, pastikan untuk membeli pelet berbasis Timotius. Banyak merek pakan kelinci mengandung biji, jagung, dan makanan lain yang terlalu tinggi kalori untuk dijadikan dasar bagi diet kelinci yang sehat.