LK 2 Lembar Kerja Refleksi/Jurnal Harian Modul 6 TIK PPG SD Tahun 2021

Judul Modul 6		Pembelajaran di SD Berbasis TIK
Judul Kegiatan Belajar (KB)		1.    Bahan Ajar Pokok, Remedial, dan Pengayaan Pembelajaran Tematik berbasis TIK 2.    Media Pembelajaran Tematik Berbasis TIK 3.    LKPD Pembelajaran Tematik berbasis TIK 4.    Aplikasi Pembelajaran Tematik berbasis TIK
No	Uraian	Respon/Jawaban
1	Uraikan hasil diskusi bersama teman dan dosen mengenai pemecahan masalah dalam memahami materi yang mengalami kesulitan	Hasil diskusi hari ini, pada saat pemaparan materi, Dosen Pengajar Bapak Henry J Saputra banyak sekali melontarkan studi kasus berupa ilustrasi persoalan pembelajaran terkait TIK. Di sini saya akan sampaikan beberapa, berikut tanggapan saya. UNtuk tanggapan teman-teman, kali ini tidak saya sampaikan di sini.   Diskusi 1: Seorang guru SD melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan bahan ajar tematik berbasis TIK. Selama pembelajaran berlangsung, guru hanya menayangkan bahan ajar yang telah dikemasnya secara audio-visual dalam bentuk Power-Point (PPT) dan dilanjutkan dengan memberikan lembar tes untuk diisi oleh peserta didik. Bagaimana menurut pendapat Anda tentang aktivitas guru selama pembelajaran tersebut?   Tanggapan saya: Menurut saya, Guru telah mempersiapkan bahan pembelajaran dengan baik dengan menyediakan materi audio visual. Namun, apabila guru hanya menayangkan bahan ajarnya dan dilanjutkan dengan memberikan lembar tes untuk diisi oleh peserta didik, maka saya rasa akan kurang maksimal. Menurut saya alangkah lebih baik, apabila guru melakukan pembelajaran dua arah dengan cara mengajak siswa untuk berdiskusi, menyatakakan pendapat, mempraktikkan, dan lebih baik lagi apabila melakukan presentasi.   Diskusi 2: Seorang guru kelas telah mengembangkan pembelajaran berbasis TIK dengan tujuan agar peserta didik dapat mengerjakan soal-soal matematika dengan cepat. Bagaimana menurut pendapat Anda tentang media pembelajaran berbasis TIK yang dikembangkan guru tersebut?   Tanggapan saya: Menurut saya, apa yang dilakukan oleh guru tersebut adalah salah satu yang jamak terjadi di bimbel-bimbel yang menawarkan smart solution, solusi atau cara cepat dalam menyelesaikan soal matematika.   Saya kira, hal itu sangat bermanfaat, Pak. Sama seperti konsep jarimatika dan lain-lain, mengajarkan siswa menyelesaikan matematika dg cepat. Tidak ada masalah. Tinggal kita pikirkan apa yang selanjutnya dilakukan oleh guru? Guru tinggal menguatkan konsepnya saja.
2	Uraikan hasil diskusi bersama teman dan dosen mengenai miskonsepsi di modul ini	Dalam forum diskusi bersama teman-teman di dalam LMS, seorang guru memantik diskusi sebagai berikut:   1. Bagaimana penerapan pembelajaran berbasis TIK yang tepat pada materi ajar di kelas rendah agar mudah dipahami peserta didik? Khususnya pada peserta didik kelas rendah yang masih mengalami kendala pada kemampuan membacanya. 2. Apa media pembelajaran berbasis TIK yang sesuai dan menarik bagi peserta didik? Khususnya penggunaan media berbasis TIK yang dapat menciptakan pembelajaran komunikatif dan menyenangkan.   Menanggapi hal tersebut, saya sampaikan sebagai berikut: Penerapan pembelajaran berbasis TIK yang tepat pada materi ajari di kelas rendah, saya kira seperti yang telah disampaikan tadi, harus sesuai dengan perkembangan peserta didik dan tepat sasaran. Untuk peserta didik kelas rendah yang masih mengalami kendala pada kemampuan membaca, maka media pembelajaran berbasis TIK yang dibuat harus memenuhi beberapa kriteria, antara lain: 1. Bahasa sederhana, artinya menggunakan kalimat pendek-pendek, dan kalimat tidak menimbulkan multitafsir 2. Gunakanlah gambar-gambar ilustrasi yang jelas dan menarik, lebih bagus bila berwarna, dan jelas terlihat 3. Media atau bahan ajar harus memuat langkah-langkah pembelajaran yang sistematis, runtut, dan tidak loncat-loncat.
3	Hambatan yang dialami pada pembelajaran analisis materi pembelajaran berbasis masalah di modul ini	Hambatan yang kami alami pada pembelajaran analisis materi pembelajaran berbasis masalah di modul ini, saya kira, setelah membaca bab tersebut, kami bayangkan bahwa kami harus benar-benar jeli mengidentifikasi masalah yang terjadi di sekolah kami masing-masing, mengomunikasikannya secara tepat antara pihak sekolah dengan komite dan orang tua siswa, serta menentukan pemecahan masalah yang tepat.
4	Hal yang akan dilakukan untuk sukses di pembelajaran modul berikutnya	Untuk sukses di pembelajaran modul berikutnya, adalah menyempatkan diri untuk membaca materi yang ada di modul terlebih dahulu.   Kemudian siapkan fisik dan mental, sehingga bisa focus menyimak pemaparan materi dari dosen pengajar. Aja bingungan, “Jangan sedikit-sedikit merasa bingung.” Kuasai diri dan focus pada materi.