PROSES PEMBUATAN BAJU
Rifanfajrin.com - Proses pembuatan baju kelas 4 SD
halo sobat rifanfajrin, apa kabar kalian? pada post kali ini rifanfajrin akan membahasa tentang bagaimana proses pembuatan baju.
kita tahu bahwa baju merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia, ya. Selain baju (sandang), manusia juga membutuhkan pangan dan papan. Pangan artinya makanan untuk bertahan hidup dan mendapatkan energi untuk beraktivitas. Sedangkan papan diartikan sebagai tempat tinggal atau hunian yang layak.
Pertanyaan tentang bagaimana proses pembuatan baju ini muncul pada buku Kelas 4 Tema 4 Halaman 125 126, yaitu bagaimana proses pembuatan baju? Pembahasan ini muncul dalam tema pekerjaan.
Secara garis besar berikut merupakan urutan proses pembuatan kain dan baju :
Memetik bunga kapas → Memintal → Benang Jahit → Menenun → Kain → Membuat Pola Baju → Memotong Baju → Menjahit Baju → Baju.
seorang penjahit |
Bahan dasar pembuatan kain dan baju adalah bunga kapas. Tahukah kalian bahwa bunga kapas merupakan contoh bahan alami dalam pembuatan baju.
Bunga kapas didapatkan dari pohon yang tinggi dan memiliki batang kayu yang kuat. Bunga kapas umumnya dipanen pada saat musim kering, hal ini dimaksudkan supaya kadar air pada kapas sedikit.
Setelah bunga kapas dipanen, maka proses berikutnya adalah mengeringkannya. Pada proses ini ternyata membutuhkan waktu yang cukup lama, biasanya dikeringkan dengan cara dijemur di bawah sinar matahari terik. Proses ini bertujuan supaya kadar air pada kapas berkurang hingga mencapai 7 persen.
KAIN KATUN
Kain katun merupakan bahan dasar pembuatan kain dan baju yang asli berbahan dasar kapas. Sehingga baju dan kain yang memiliki bahan dasar kapas, disebut berbahan katun.
Baju dan kain katun banyak disukai karena memiliki kelebihan dibanding kain lainnya, yaitu menyerap lebih banyak keringat dengan baik, serta adem bila dikenakan. Oleh sebab itu kain berbahan katun dapat digunakan di segala cuaca baik panas maupun dingin.
Bahan katun dapat dibuat menjadi baju, celana, pakaian dalam, mukena, pelapis sofa, sarung bantal, selimut dan seprai serta banyak lagi.
rifanfajrin akan menjelaskan proses pembuatan baju mulai dari langkah paling awal:
1. Memetik kapas
Pohon kapas adalah sumber dari berbagai bahan dasar pakaian. Pohon kapas adalah jenis pohon yang tinggi dan mempunyai bunga kapas berwarna putih dan berserat. Bunga kapas yang telah dipetik harus dikeringkan terlebih dahulu sebelum dapat diproses menjadi bahan kain.
pohon kapas |
Semakin bagus kualitas kapas yang dihasilkan maka semakin baik kualitas pakaian yang didapatkan.
2. Memintal
Setelah bunga kapas dikeringkan, serat kapas kemudian dipintal secara hati-hati kemudian menghasilkan benang jahit. Seseorang yang memiliki pekerjaan memintal disebut pemintal.
3. Menenun
Setelah proses pemintalan selesai dan menghasilkan benang jahit, kemudian benang tersebut ditenun dengan menggunakan alat sehingga menjadi kain.
Untuk menghasilkan kain berwarna dan bermotif, sebelum ditenun benang akan dicelupkan ke dalam pewarna pakaian. Proses menenun cukup rumit dan membutuhkan ketelitian dalam memprosesnya. Terutama apabila dikerjakan secara manual. Tenun ikat Sumba dan kain songket yang berasal dari Palembang merupakan contoh kain tradisional Indonesia yang melalui proses tenun manual.
menenun |
Seseorang yang memiliki pekerjaan menenun disebut juga sebagai penenun. Alat yang digunakan disebut ATMB (Alat Tenun Bukan Mesin) yang digerakkan oleh manusia. Saat ini proses menenun dapat dilakukan menggunakan mesin modern, sehingga lebih efektif dan efisien, karena dapat menghemat biaya dan dapat menghasilkan kain secara massal dalam waktu yang singkat.
4. Membuat pola
Langkah berikutnya dalam proses pembuatan baju adalah membuat pola. Langkah ini dilakukan setelah proses penenunan selesai dan menjadi kain. Pola pakaian berbeda beda sesuai dengan model dan ukuran serta jenis kelamin yang menggunakan.
Dengan membuat pola, model pakaian yang kita kenakan menjadi lebih beragam dan menarik.
5. Memotong
Setelah membuat pola berdasarkan ukuran, berikutnya adalah memotong kain sesuai dengan pola.
6. Menjahit
Kain yang telah dipotong sesuai dengan pola, maka selanjutnya tinggal menjahitnya menjadi baju yang layak untuk dikenakan.
Seseorang yang memiliki pekerjaan menjahit baju disebut penjahit (tailor). Biasanya seorang penjahit juga memiliki kemampuan membuat pola, memotong bahan kain dan membuat baju.
Pekerjaan sebagai penjahit dapat kita jumpai di sekitar kita. Umumnya penjahit berbahan jeans adalah seorang laki-laki sedangkan bahan biasa dikerjakan oleh perempuan.
Pekerjaan menjahit dapat ditekuni oleh laki-laki maupun perempuan, asalkan memiliki kemampuan membuat pola, memotong dan menjahit dengan baik.
Akhir kata
Demikianlah langkah langkah proses pembuatan baju, semoga bermanfaat ya.