Rangkuman Materi Operasi Hitung Campuran beserta Contoh Soal - Matematika SD

Operasi hitung campuran adalah menyelesaikan perhitungan yang terdiri dari perkalian, pembagian, penjumlahan, dan pengurangan (atau guru-guru di Jawa zaman dahulu memberikan istilah pipo londo).

Pipo londo adalah singkatan atau akronim dari ping (perkalian), poro (pembagian), lan (penjumlahan), dan sudo (pengurangan).

Kaidah atau Aturan Pengerjaan Operasi Hitung Campuran

Untuk menyelesaikan operasi hitung campuran, terdapat kaidah atau aturan pengerjaannya.

Kaidah operasi hitung campuran adalah sebagai berikut:

1. Operasi hitung di dalam tanda kurung harus didahulukan.
2. Perkalian/Pembagian lebih kuat daripada penjumlahan/pengurangan, maka perkalian/pembagian harus dikerjakan lebih dahulu daripada penjumlahan/pengurangan.
3. Perkalian dan pembagian memiliki kekuatan yang sama (sama kuat), maka yang dikerjakan terlebih dahulu adalah yang berada di sebelah kiri.
4. Penjumlahan dan pengurangan juga sama kuat, maka yang dikerjakan terlebih dahulu adalah yang ada di sebelah kiri.

Contoh Pengerjaan Operasi Hitung Campuran

Untuk lebih memahami kaidah pengerjaan operasi hitung campuran di atas, mari kita perhatikan contoh di bawah ini!

Contoh:

1) 3 x 4 : 2 = 12 : 2 = 6

2) 5 x 9 : 3 = 45 : 3 = 15

3) 40 : 10 x 2 = 4 x 2 = 8

4) 20 : 5 x 3 = 4 x 3 = 12

5) 100 - 35 x 2 = 100 - 70 = 30

6) 25 + 15 x 3 = 25 + 45 = 70

7) 50 - 10 : 2 = 50 - 5 = 45

8) 30 + 20 : 4 = 30 + 5 = 35

9) 120 : (73 - 13) + 45 = 120 : 60 + 45 = 20 + 45 = 65

10) 5 x (10 + 2) - 50 = 5 x 12 - 50 = 60 - 50 = 10

Latihan Soal

Kerjakan soal latihan di bawah ini!

1) 8 + (6+8) : 7 = ......... .

2) (53 + 29) x 16 = ..........

3) 34 x 6 : 4 = .............

4) 145 : 5 + 12 x 6 = ............

5) 18 x 7 + 64 : 4 = ..........