Menemani Anak-anak Bermain
Banyak orang bicara tentang pentingnya quality time bersama keluarga, terlebih bersama anak-anak yang masih kecil. Akan tetapi tidak banyak pula yang betul-betul dapat meluangkan waktu untuk menciptakan quality time bersama keluarga.
Saya pernah melihat gambar ilustrasi di media sosial yang menggambarkan bagaimana seorang lelaki yang lelah bekerja. Dalam kelelahannya bekerja itu diilustrasikan "persentase baterai" lelaki tersebut drop tambah merah tinggal 20% atau kurang dari 20% itu. Akan tetapi ketika dia sampai di rumah disambut dengan ceria oleh anak-anaknya yang masih kecil, "persentase baterai" si lelaki tersebut terisi penuh kembali. Lesu dan murungnya si lelaki ketika pulang dari tempat bekerja sekejap berubah menjadi keceriaan dan kebahagiaan ketika kembali ke rumah, bertemu dengan keluarga kecilnya.
Rumah adalah sebaik-baiknya tempat kembali. Rumah dan keluarga adalah tempat bagi kita untuk mengisi kembali "baterai" semangat, motivasi, dan tenaga kita.
Jadi begitulah. Saya juga merasa bahwa ilustrasi gambar yang saya temui di media sosial itu cocok juga dengan diri saya. Jadi ketika saya pulang menemui anak-anak, Saya berusaha menjauhkan HP dari genggaman saya. Saya tidak ingin, situasi yang saya tuliskan pada paragraf pertama di atas, menimpa diri saya.
Maka pagi ini saya ajak anak-anak untuk beraktivitas fisik. Dengan bermain sepeda. Bermain sepeda katanya sangat baik bagi anak-anak. Misalnya untuk melatih keseimbangan, meningkatkan massa otot, dan merangsang pertumbuhan dan tinggi badan yang lebih baik bagi anak-anak. Keringat yang membasahi wajahmu sudah sekujur badan mereka, juga menjadikan mereka itu tampak lebih segar. Selain itu, juga untuk melatih anak-anak lebih mengenali lingkungan sosial sekitarnya.
Ketika menemani anak-anak bermain sepeda itu, beberapa kali saya juga dibuat terbahak-bahak mendengar percakapan mereka yang lucu dan menggemaskan.